motor ayam jago ( AYAGO ) motor yang tak lekang oleh zaman

 

( motor ayago 2 tak lawas )

Motor matic kini merajai industri motor di Indonesia yang awalnya di pegang oleh motor bebek seperti Supra dan Jupiter. Memang kelebihan motor matic cukup banyak dan dalam kehidupan sehari-hari memang sangat dibutuhkan.

Karena memiliki penampilan yang berbeda maka motor matic memiliki cara berkendara yang berbeda. Jadi bisa dibilang hampir 70% motor matic telah menguasai industri motor di Indonesia dari semua pabrikan motor yang ada.

Selain matic, moped atau bebek, dan motor sport sebenarnya ada jenis motor lain yang dulu sempat populer yaitu Ayago. Apa itu motor ayago?

Salah satu motor ayago yang cukup legendaris dan populer beberapa tahun yang lalu yaitu Suzuki Satria F yu. Satria F yU dulu sempat populer cukup lama dan menjadi salah satu alternatif jika tidak mampu membeli motor sport.

Selain harganya yang lebih murah dan penampilannya yang berbeda, tenaga dari motor ini tidak seperti ukurannya alias sangat besar sekali. Saya tidak akan lebih jelas membahas mengenai Satria F yu, karena yang akan saya bahas yaitu tentang apa itu ayago.

MOTOR AYAGO AYAM JAGO
Ayago, merupakan singkatan dari Ayam Jago. Jadi bisa dibilang Suzuki Satria F 150 dan Honda Sonic 150 R termasuk dalam tipe motor Ayam Jago atau Ayago, bukan Moped, Matic, atau Sport.

Kenapa disebut sebagai Ayam Jago atau Ayago? Disebut Ayam Jago karena suspensi depan panjang layaknya motor sport tetapi memiliki sasis anderbon layaknya motor bebek. Jadi dari segi kenyamanan sama seperti motor sport alias tidak nyaman dan gampang pegel.

Walaupun begitu karena mengusung sasis underbon seperti motor bebek bahkan dari segi ukuran lebih ramping dengan tenaga yang lebih besar motor Ayago sangat lincah dan cepat digunakan di jalan yang berkelok.

Tentu saja mesin di motor Ayago tidak semuanya memiliki power yang tinggi, tergantung dari mesin yang digunakan saja. Tidak main-main, Satria F 150 FI motor ayago dari Suzuki menjadi motor terkencang di kelas 150 sese melibas semua motor 150 sese yang ada baik moped atau sport.

Motor ‘ayam jago’ sempat merajai jalanan tanah air beberapa tahun lalu. Namun popularitas motor ini perlahan tergerus oleh hadirnya skuter-skuter matik yang semakin canggih dengan desain sangat variatif. Menjadikan motor ayam jago ini semakin lemah.

Namun, meski popularitasnya terus menurun, ternyata masih banyak lho yang setia menggunakan motor ayam jago. Berikut alasannya.

Pertama adalah, bodinya yang ringkas membuatnya lincah di jalanan.

Motor-motor ini cenderung memiliki desain yang sporty, namun dengan ukuran yang kecil dan ramping. Inilah yang membuat motor ayam jago berbeda dari yang lain, dan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang menginginkan mobilitas tinggi.

Yang kedua adalah, kapasitas mesinnya yang cukup besar

Rata-rata mesin yang digunakan oleh motor-motor jenis ini adalah mesin berkapasitas 150 sese ke atas. Ini terbukti dengan munculnya Suzuki Satria F 150, Honda Sonic 150 R, dan Kawasaki Athlete yang memiliki penggemarnya masing-masing.

Kombinasi antara mesin bertenaga dan bodi ringkes membuat motor ini makin ringan larinya, apalagi saat digunakan meliak-liuk di tengah padatnya jalan perkotaan.

Dan yang ketiga adalah harganya yang lebih terjangkau.

Dari segi harga, motor ayam jago lebih terjangkau dibandingkan motor sport. Sebab rata-rata motor ayam jago dibanderol di kisaran 20 jutaan rupiah. Bahkan Satria F yu terbaru hanya dibanderol 26 jutaan rupiah.

Jadi bisa dibilang motor ayam jago adalah paket komplit, tenaga lumayan besar, didukung oleh bodi ramping yang membuatnya bisa melesat baik jalan kosong maupun padat.


Deretan motor ayam jago ini memulai debut mengaspal di Indonesia mulai dari tahun 80 an. Dimulai dengan masuknya suzuki Sprinter dengan desainnya yang masih kotak kotak, tapi saya sakit keren untuk saat itu.
Dan untuk sekarang pasti menjadi unik dan bisa saja menjadi buruan para kolektor ya.

Ayago jadul ini pertama kali meluncur di pasar Indonesia pada tahun 1988. Bahkan Suzuki RC Sprinter merupakan motor model ayam jago lokal pertama yang mengaspal di Tanah Air.

Suzuki RC Sprinter merupakan motor model ayago pertama di Indonesia dan pelopor dari ayago-ayago dari pabrikan lain.
Kemudian di tahun 1989 akhir, pabrikan Jepang lainnya, yakni Yamaha juga turut hadirkan motor model ayago untuk bisa menyaingi Suzuki RC Sprinter. Motor tersebut ialah Yamaha Champ.

BACA JUGA :  

Spesifikasi L300 Euro 2022

Ojek palang motor segala medan

Spesifikasi dan harga vario 125 facelift 2022

Jelas Suzuki RC Sprinter cukup menyita perhatian di kala itu. Pasalnya motor ini miliki desain yang unik dan nyentrik. Apalagi miliki shock depan yang mirip dengan motor sport.

Motor ayago jadul Suzuki ini gunakan mesin 2-tak dengan kapasitas 99.6 sese atau bisa dibilang 100 sese berpendingin udara. Dari dapur pacu tersebut bisa hasilkan tenaga sebesar 9.5 Ps dengan torsi 1.15 kg.m.

Setelah beberapa tahun isi pasar Indonesia, akhirnya produksi Suzuki RC Sprinter dihentikan pada 1992. Motor ini kalah saing dari sisi penjualan dengan pesaingnya, Yamaha Champ.
Jika menengok pasar motor klasik, Suzuki RC Sprinter miliki harga yang cukup mahal, bahkan bisa capai belasan juta rupiah.

Motor ayam jago benar-benar merebut hati masyarakat. Khususnya kalangan anak muda baik laki-laki ataupun perempuan pada masa itu.
Memang tak terbantahkan karena desain karakter dan performa yang ditawarkan memanglah oke benar.

Saya teringat ketika jaman saya SMP dulu, kebanyakan para pengguna motor saat itu memang menagagung agungkan satria F yu. Pokoknya motornya anak muda banget lah, hahaa.
Tapi, ya memang begitulah selera masyarakat. Lambat laun pasti akan berubah. Yang dulu booming ayam jago, beberapa waktu ini mulai diserang oleh kekuatan motor matik. Ya karena memang motor matic lebih worth it sih untuk kehidupan sehari-hari. Apa lagi untuk masyarakat perkotaan. Pabrikan hanya mengikuti pasar.

TAGS :

motor ayam jago, motor ayago, yamaha ayam jago